“Terapi Imun” Harapan Baru Penderita Diabetes
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, di mana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula dalam darah dan dibutuhkan untuk memproses karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh.
Diabetes terjadi karena kesalahan reaksi autoimunitas (dikenal dengan istilah naif immune system) yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh, yang menyebabkan fungsi pankreas menjadi turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Selain itu, pola hidup yang tidak seimbang yaitu makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, dapat memacu timbulnya diabetes mellitus.
Pertanyaannya, seberapa cerdikkah Sistem Imun kita dapat melawan reaksi autoimunitas tersebut? Kini telah hadir di Indonesia, molekul pintar yang oleh penemunya dr. Sherwood Lawrence (1949) dinamakan Transfer Factor. Transfer Factor (TF) adalah inti dari kolostrum dan kuning telur, yang tidak mengandung antibodi hewan ataupun kadar toksik, sehingga aman buat bayi baru lahir sekalipun, TRANSFER FACTOR merupakan molekul pembawa informasi, yaitu informasi pengetahuan tentang penyakit, yang bisa ditransferkan kepada imun tubuh kita. Sehingga, lebih efektif melawan virus, bakteri dan lebih efektif memperbaiki organ tubuh kita.
Transfer Factor bukan obat, tetapi molekul yang bersifat mendidik sistem imun (mencerdaskan sistem imun) agar bisa membedakan mana sel baik dan sel jahat dalam tubuh. Fungsi ini sangat penting bagi penderita Diabetes. Karena Diabetes termasuk akibat reaksi imunitas dalam tubuh, sistem imun dalam pankreas tidak bekerja dengan baik, sehingga kadar gula dalam darah tidak stabil.
Sistem imun yang cerdas tidak akan menyerang Pankreas, justru kebalikannya akan membantu kerja pankreas secara optimal. Kadar gula dalam darah menjadi stabil.
Selain itu, perlindungan system imun terhadap infeksi mikroorganisme,virus, parasit, sel kanker sangat penting untuk menjaga kesehatan organ tubuh kita. Karena kinerja Transfer Factor yang membuat sistem imun tubuh menjadi PINTAR, KUAT, dan SEIMBANG. Transfer Factor mampu membantu menjaga kesehatan sistem metabolisme dan endokrin secara keseluruhan, membantu tubuh kita menguraikan glukosa. Untuk penderita yang mengalami luka diabetes, dapat menaburkan Transfer Factor Tri factor Formula (Advanced) yang bisa memperbaiki regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan luka.
Apa itu 4LIFE TRANSFER FACTOR GLUCOACH ?
Adalah produk yang menarik dan inovatif dari rangkaian produk Targeted Transfer Factor untuk mendukung gula darah sehat. Dikombinasikan dengan diet dan gaya hidup sehat, 4LIFE TRANSFER FACTOR GLUCOACH menyediakan dukungan sistem endokrin dan metabolisme gula darah sehat yang menyeluruh dan optimal.
Mengapa suplemen sangat penting dalam mendukung metabolisme gula darah sehat ?
Sebagian besar dari apa yang kita makan akan diurai menjadi glukosa, sumber utama energi tubuh kita. Mendukung metabolisme dan sistem endokrin berarti membantu tubuh kita memanfaatkan glukosa dari makanan dengan cara yang paling efisien.
Bagaimana kandungan 4LIFE TRANSFER FACTOR GLUCOACH membantu menyeimbangkan kadar gula darah untuk kesehatan yang optimal ?
4LIFE TRANSFER FACTOR GLUCOACH mengandung bahan penting untuk membantu mendukung kadar gula sehat dan meningkatkan fungsi sistem endokrin dan metabolik optimal.
Dilengkapi dengan molekul Transfer Factor dari ekstrak kolostrum susu sapi dan kuning telur ayam untuk mendukung keseimbangan daya tahan tubuh kuat. Pterocarpus marsupium, atau Indian kino, dan Gymnema sylvestre, keduanya memiliki kemampuan untuk mendukung sel-sel beta pankreas, link yang penting untuk pemanfaatan glukosa ke dalam tubuh.
Momordica charantia atau pare, dikenal karena kemampuannya untuk mendukung kadar gula glokasa seimbang – bertindak sebagai mediator antara sel-sel tubuh dan hormon yang sudah diproduksi oleh pankreas.
4 cara menjaga kadar gula darah sehat :
1. Memeriksa kesehatan secara rutin
2. Asupan Nutrisi : Konsumsi makanan yang beragam dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, umbi talas, dsb.
3. Pengelolaan asupan makanan : Pertimbangkanlah untuk mulai menghindari makanan berkalori tinggi seperti kue, permen, kripik. Sebaliknya, konsumsilah makan kecil yang sehat sebagai “pengisi” yang baik di antara waktu makan, seperti wortel, mentimun, yogurt rendah lemak, salad hijau, dan buah-buahan.
4. Olah raga : Penting untuk mangubah glukosa menjadi energi dalam tubuh. Gunakanlah tangga daripada lift atau eskalator. Berjalan cepat 30 menit sedikitnya tiga kali seminggu dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap baik.
5. Konsumsilah Suplemen makanan : TF Tri-Factor, TF Glucoach dan TF Vitamin Mineral setiap hari secara rutin.
Posting Komentar